Pengurusan Prona Lambat

jurnalmongondow,BOLMONG-Sejumlah masyarakat Bolmong, khususnya yangg ada di Kecamatan Poigar, mengeluhkan terkait pengurusan sertifikat tanah melalui program Proyek Operasi Nasional Agraria Prona (Prona). Pasalnya, menurut Manti Potabuga, warga Desa Poigar II, pihaknya sudah setahun lebih mengurus sertifikat tanah melalui program tersebut namun tak kunjung dikeluarkan.

‘’Padahal kami sudah sangat berharap agar sertifikat itu segera keluar. Karena ini menyangkut legitimasi tanah kami,’’ ujar Manti.

Pihaknya sangat berharap agar sangadi, hingga pihak kecamatan dan khususnya Badan Pertanahan Negara (BPN) Bolmong, segera mengeluarkan dokumen tersebut. Dirinya juga berharap agar pihak pemerintah baik desa maupun kecamatan dapat proaktif didalam menyelesaikan masalah ini.

Menanggapi hal tersebut Camat Poigar, Dedy Mokodongan, ketika dimintai tanggapan terkait permintaan warga, mengatakan permasalahan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Meski hal ini menurut mantan jurnalis ini, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak BPN Bolmong.

‘’Memang kami sangat sadari bahwa permintaan warga tersebut sudah mendesak. Namun ini masih harus kami koordinasikan lagi dengan instansi terkait agar dapat segera terselesaikan dengan baik,’’ terang Dedy.

Dalam waktu tidak terlalu lama, pihaknya akan segera mempertanyakan hal ini dengan pihak BPN terkait proses Prona warga yang sudah lama masuk.

‘’Kami akan berusaha agar ini dapat segera selesai,’’ ujar Dedy berjanji. Karena sangat disadari olehnya Prona merupakan salah satu wujud upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi lemah sampai dengan menengah. Dimana biaya pengelolaan penyelenggaraan Prona, seluruhnya dibebankan dalam APBN pada alokasi DIPA BPN RI.

‘’Pemohon (warga) hanya menanggung atas Hak/Alat bukti perolehan/penguasaan tanah, patok batas, materai dan BPHTB/PPh,’’ terang birokat muda ini.(R1)

Komentar Facebook

komentar